JAKARTA INSIDER - Sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian terhadap sesama negara di kawasan, Indonesia menegaskan komitmennya dalam misi kemanusiaan.
Yaitu dengan mengirimkan bantuan ke Myanmar pasca bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut.
Melalui kerja sama lintas instansi, Pemerintah Indonesia mengoordinasikan pengiriman bantuan logistik dan personel ke Myanmar, yang menjadi salah satu bentuk respons cepat terhadap krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Polri jelaskan Perpol Nomor 3: Aturan baru soal surat kepolisian untuk Jurnalis
Dikutip dari laman www.tribratanews.polri.go.idBantuan kemanusiaan ini dikirim menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara.
Dan terdiri dari berbagai kebutuhan penting, mulai dari makanan siap saji, tenda darurat, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, hingga alat-alat evakuasi dan penyelamatan.
Selain logistik, Indonesia juga mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, relawan kemanusiaan, dan anjing pelacak K-9 untuk membantu proses pencarian korban di lokasi terdampak.
Baca Juga: Ruben Onsu rayakan lebaran pertama setelah Mualaf
Presiden Prabowo Subianto, saat melepas keberangkatan tim bantuan kemanusiaan, menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berada di garda depan dalam membantu negara-negara sahabat yang mengalami bencana.
Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas ribuan korban jiwa yang jatuh akibat gempa tersebut dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Myanmar.
Pengiriman bantuan ini sekaligus menjadi wujud diplomasi kemanusiaan Indonesia yang konsisten menunjukkan nilai-nilai solidaritas di tingkat global.
Baca Juga: Nasi Becek: Kuliner legendaris khas Nganjuk yang menggugah selera
Tindakan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Myanmar yang merasa terbantu oleh kehadiran bantuan dari Indonesia di tengah masa sulit.
Dengan semangat kemanusiaan dan solidaritas ASEAN, Indonesia terus membuktikan diri sebagai negara yang tidak hanya fokus pada urusan dalam negeri.