JAKARTA INSIDER - Pemerintah terus berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi antara pusat dan daerah melalui berbagai program strategis.
Salah satu langkah nyata adalah penyelenggaraan retret atau pelatihan kepemimpinan untuk para kepala daerah.
Setelah sukses dengan gelombang pertama, kini pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, memperkuat komunikasi antarpemimpin daerah, serta mendorong integrasi kebijakan yang berorientasi pada pelayanan publik.
Retret ini diprakarsai langsung oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan sejumlah lembaga pelatihan kepemimpinan nasional.
Dalam program ini, para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan mengenai tata kelola pemerintahan yang baik, manajemen krisis, inovasi pelayanan publik, serta strategi komunikasi kebijakan.
Baca Juga: Jurnalis Juwita diduga alami kekerasan seksual oleh oknum TNI sebelum dibunuh
Tidak hanya teori, retret ini juga mengusung pendekatan kolaboratif, di mana peserta diajak berdiskusi, bertukar pengalaman, dan merumuskan solusi atas tantangan nyata yang dihadapi di wilayah masing-masing.
Selain aspek teknis, retret ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai etika, integritas, dan semangat melayani.
Pemerintah berharap, melalui kegiatan ini, para kepala daerah dapat membangun jejaring yang kuat dan saling mendukung dalam menjalankan amanah rakyat. Kepala daerah tidak lagi bekerja secara sektoral, melainkan saling terhubung dalam ekosistem pembangunan nasional.
Gelombang kedua retret ini dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dan akan diikuti oleh kepala daerah yang belum tergabung dalam gelombang pertama.
Pemerintah menilai keberlanjutan program ini penting untuk memastikan seluruh pemimpin daerah memiliki visi yang selaras dalam menghadapi dinamika dan tantangan pembangunan ke depan.