JAKARTA INSIDER - Gempa berkekuatan besar mengguncang Kota Sagaing, Myanmar, menyebabkan kerusakan yang sangat parah di berbagai kawasan.
Kejadian tersebut mengejutkan banyak warga, mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, rumah-rumah, dan berbagai fasilitas publik.
Sejak gempa terjadi, situasi darurat segera diberlakukan untuk menangani dampak bencana yang luar biasa ini.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Berdasarkan laporan sementara, sejumlah bangunan mengalami kerusakan struktural yang parah, dengan banyak yang runtuh dan menyebabkan korban jiwa.
Baca Juga: Rahasia hidup sehat dan bebas dari diabetes yang perlu pnda ketahui!
Warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara petugas penyelamat berusaha sekuat tenaga untuk mengevakuasi mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.
Banyaknya bangunan yang hancur juga menghambat mobilitas bantuan kemanusiaan dan operasi penyelamatan.
Kerusakan juga melanda fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat-pusat perbelanjaan yang menyebabkan terganggunya layanan dasar.
Baca Juga: Indonesia kirim bantuan kemanusiaan ke Myanmar pasca gempa dahsyat
Jalan-jalan utama yang menghubungkan berbagai wilayah juga mengalami kerusakan akibat longsor dan retakan besar. Hal ini membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit dan memakan waktu.
Sebagai respons terhadap bencana ini, pemerintah Myanmar dan berbagai organisasi internasional mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu para korban.
Tim penyelamat yang terdiri dari relawan dan personel dari berbagai lembaga terus bekerja untuk mencari korban yang mungkin masih tertimbun reruntuhan.
Baca Juga: Pihak Rumah Sakit ungkap kondisi terkini Titiek Puspa
Selain itu, upaya rekonstruksi jangka panjang juga mulai dipersiapkan guna memulihkan kondisi kota yang porak-poranda akibat gempa.