JAKARTA INSIDER – Presiden Prabowo Subianto memaparkan perkembangan positif program prioritas nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG), dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Prabowo menyampaikan bahwa program MBG yang baru dimulai sejak 6 Januari 2025 ini telah memberikan manfaat nyata bagi jutaan rakyat Indonesia dan bahkan mulai menarik perhatian dunia internasional.
Program MBG diinisiasi melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan alokasi anggaran awal mencapai Rp71 triliun untuk tahun 2025. Dana tersebut dialokasikan untuk menjangkau sekitar 15 juta penerima manfaat di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Farsi lengkap dengan artinya
Namun, Prabowo menegaskan bahwa angka itu bukan akhir dari rencana besar pemerintah. Pemerintah sedang mempersiapkan percepatan program untuk memperluas cakupan penerima manfaat hingga 82,9 juta orang, dengan tambahan anggaran yang diusulkan mencapai Rp100 triliun. Jika disetujui, total anggaran MBG tahun 2025 akan mencapai Rp171 triliun.
Percepatan tersebut ditargetkan mulai berjalan pada September 2025 demi memastikan bahwa lebih banyak masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, mendapatkan akses makanan bergizi.
“Saat ini MBG sudah hadir di 38 provinsi dan berhasil menjangkau 2 juta penerima manfaat,” ujar Prabowo dengan bangga. Ia menyebut capaian itu sebagai sebuah prestasi besar yang patut disyukuri dan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi masyarakat
Baca Juga: Detik-detik Ukraina serang pangkalan udara Rusia, ketegangan meningkat!.
Tak hanya mendapat apresiasi di dalam negeri, Prabowo juga mengungkapkan bahwa program MBG mendapat sorotan dan perhatian besar dari negara-negara lain di dunia.
Banyak pemimpin negara asing mengirimkan surat resmi kepadanya, menyatakan ketertarikan mereka untuk belajar langsung dari Indonesia dalam menjalankan program serupa.
“Saya menerima surat dari berbagai pimpinan dunia yang ingin belajar dari kita. Mereka bahkan mengirim utusan untuk menyaksikan langsung bagaimana kita menerapkan program makan bergizi ini,” ungkap Prabowo.
Baca Juga: Unik dan Menarik! Ukraina gunakan restoran cepat saji McDonald untuk merekrut anggota Militer baru
Menurut Prabowo, para pemimpin dunia itu kagum melihat keseriusan Indonesia dalam menjalankan program strategis ini, apalagi Indonesia dinilai menjadi negara dengan skala dan komitmen besar dalam menangani isu gizi masyarakat.
“Mereka bilang Indonesia termasuk negara yang paling serius dan besar usahanya dalam mengatasi masalah gizi ini. Padahal kita baru mulai,” tambahnya.