JAKARTA INSIDER – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, turun langsung menemui korban banjir di Jakarta Timur. Dalam kunjungannya ke Wisma Tanah Air, Cawang, pada Rabu malam, 5 Maret 2025, ia berinteraksi dengan para pengungsi serta memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Tak hanya mendengarkan keluhan warga, Gus Ipul juga membawa titipan salam dari Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya turut prihatin dengan kondisi korban banjir di ibu kota.
"Kami ke sini juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo ya, mudah-mudahan ini bisa menghibur para pengungsi," ujar Gus Ipul saat berbicara dengan media.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa kebutuhan pengungsi di DKI Jakarta sebagian besar telah tercukupi, hanya menyisakan beberapa titik pengungsian yang masih perlu perhatian khusus.
"Semua titik pengungsian sebetulnya kebutuhannya tercukupi untuk DKI Jakarta, hari ini tinggal dua aja di sini sama tadi di Universitas Binawan," tambahnya.
Baca Juga: Flora Shafiq resmi mengundurkan diri dari JKT48, ini alasannya!
Pemerintah Akan Bantu Rumah Warga yang Rusak Akibat Banjir
Saat berdialog dengan para pengungsi, Gus Ipul menerima banyak keluhan dari warga yang rumahnya rusak parah akibat terjangan banjir. Salah satu warga bahkan mengungkapkan bahwa rumahnya mengalami kerusakan tembok jebol, yang membuatnya tidak bisa kembali tinggal di sana dalam waktu dekat.
Mendengar hal itu, Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah akan turun tangan membantu memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan.
"Iya, iya nanti dibantu yang jebol, nanti dihitung, diasesmen, pasti dibantu baik yang ringan, yang rusak sedang, yang rusak berat itu biasanya kita bantu," ungkapnya.
Baca Juga: Relokasi jadi opsi atasi banjir Bekasi, begini kata Menteri Ara pertimbangkan kesediaan warga
Ia juga meminta agar lurah setempat segera melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan agar proses bantuan bisa segera dilakukan.
"Tinggal tugasnya Pak Lurah untuk ngerespon," katanya.