JAKARTA INSIDER - Warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan anak-anak korban banjir.
Hal ini disampaikan oleh Wahyu (45), seorang warga RT 12/RW 04 Kebon Pala II, yang menekankan bahwa kesehatan anak menjadi prioritas utama di tengah kondisi bencana banjir yang terus berlangsung.
"Ya, terutama yang dibutuhkan sekarang ini untuk anak-anak, khususnya kesehatannya," ujar Wahyu saat ditemui di lokasi banjir kepada awak media, Rabu (5/3).
Ia menjelaskan bahwa cuaca hujan yang terus menerus membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, dan masuk angin.
Oleh karena itu, ia meminta agar Pemprov DKI lebih fokus menjaga kesehatan anak-anak yang terdampak bencana ini.
Banjir yang melanda kawasan Kebon Pala II mulai tinggi sejak Senin (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB.
Meskipun warga sudah mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta berupa nasi boks dan alas tidur seperti selimut, Wahyu menyatakan bahwa kebutuhan akan bantuan kesehatan untuk anak-anak tetap menjadi prioritas utama.
"Kemarin (dari Senin) banjir, baru ada bantuan, datang lagi tadi subuh. Nasi boks, sudah sahur, malah jam lima baru datang di kelurahan," ujar Wahyu.
Baca Juga: Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu: Kondisi terkini dan dampaknya
Kondisi serupa juga diungkapkan oleh Umiana (70), salah satu warga Kebon Pala II yang mengungsi bersama anak dan dua cucunya ke SDN Kampung Melayu 02, Jatinegara, pada Selasa (4/3), setelah banjir mulai memasuki halaman rumahnya.
Umiana mengatakan bahwa ia sangat memperhatikan kesehatan cucunya agar tidak terjangkit penyakit seperti flu, batuk, atau gatal-gatal yang sering muncul akibat kondisi lembap dan terendam banjir.
"Saya suruh sama anak saya, cucu, ke sini (tempat pengungsian). Serumah lima ada saya, anak saya, cucu dua, dan mantu. Ngungsi semua tapi mantu bolak-balik cek rumah," ungkap Umiana.