nasional

Antrean panjang di SPBU : Cerminan Trust Issue publik terhadap BBM oplosan

Selasa, 4 Maret 2025 | 05:41 WIB
Antrean panjang di SPBU asing jadi bukti krisis kepercayaan publik terhadap BBM dalam negeri. (www.ekonomi.republika.co.id)

JAKARTA INSIDER - Fenomena antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing semakin sering terlihat belakangan ini.

Banyak masyarakat lebih memilih mengisi bahan bakar di SPBU non-Pertamina, meskipun harga yang ditawarkan relatif lebih tinggi.

Fenomena ini memunculkan spekulasi bahwa ada ketidakpercayaan publik terhadap kualitas bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri, khususnya setelah mencuatnya isu BBM oplosan.

Baca Juga: Menaker siapkan solusi untuk karyawan Sritex yang kena PHK

Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Dalam beberapa waktu terakhir, isu terkait dugaan pengoplosan BBM, terutama Pertalite dan Pertamax, menjadi perhatian publik.

Sejumlah laporan mengungkap adanya praktik pencampuran bahan bakar yang diduga menurunkan kualitas BBM.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen, terutama mereka yang ingin menjaga performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar.

Baca Juga: Tragedi di Gunung Carstensz: Dua Pendaki meninggal, jenazah dipulangkan ke Jakarta

Akibatnya, banyak pengendara lebih memilih mengantre di SPBU asing yang dinilai lebih transparan dalam menyajikan kualitas dan standar oktan bahan bakar mereka.

Meskipun pemerintah dan pihak terkait telah memberikan klarifikasi bahwa BBM dalam negeri masih sesuai dengan standar yang ditetapkan, kepercayaan masyarakat tampaknya sudah terlanjur goyah.

Bagi sebagian besar konsumen, mereka lebih mengutamakan kualitas meskipun harus membayar lebih mahal atau menghabiskan waktu lebih lama untuk mengantre di SPBU tertentu.

Baca Juga: Jenazah dua Pendaki Gunung Carstensz tiba di Jakarta, keluarga berduka

Fenomena ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan perusahaan penyedia BBM dalam negeri untuk kembali membangun kepercayaan publik.

Diperlukan transparansi lebih lanjut terkait pengawasan kualitas BBM, uji laboratorium yang terbuka, serta langkah konkret dalam memastikan bahwa bahan bakar yang beredar benar-benar memenuhi standar yang dijanjikan.

Halaman:

Tags

Terkini