JAKARTA INSIDER - Dunia pendakian Indonesia kembali berduka. Dua pendaki yang mencoba menaklukkan puncak Gunung Carstensz, Papua, dilaporkan meninggal dunia akibat kondisi ekstrem di gunung tertinggi di Indonesia tersebut.
Setelah melalui proses evakuasi yang penuh tantangan, jenazah kedua pendaki akhirnya berhasil dipulangkan ke Jakarta untuk diserahkan kepada keluarga yang tengah berduka.
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Gunung Carstensz, dengan ketinggian 4.884 mdpl, dikenal sebagai salah satu medan pendakian paling berat di Indonesia.
Baca Juga: Jenazah dua Pendaki Gunung Carstensz tiba di Jakarta, keluarga berduka
Cuaca yang ekstrem, suhu yang bisa mencapai titik beku, serta rute pendakian yang menantang membuat gunung ini hanya bisa didaki oleh mereka yang memiliki persiapan matang.
Sayangnya, perjalanan kali ini berakhir tragis ketika kedua pendaki mengalami kondisi darurat di tengah perjalanan, yang menyebabkan mereka tidak dapat bertahan.
Proses evakuasi jenazah tidaklah mudah. Tim penyelamat harus menghadapi cuaca buruk serta medan yang sulit untuk bisa membawa turun kedua pendaki.
Baca Juga: Bareskrim beri penjelasan soal proses hukum kasus pagar laut di Tangerang
Setelah upaya panjang, akhirnya jenazah berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke Jakarta.
Suasana haru menyelimuti kedatangan mereka di bandara, di mana keluarga serta rekan-rekan pendaki telah menunggu dengan penuh duka.
Kepergian mereka menjadi kehilangan besar, terutama bagi komunitas pecinta alam dan pendaki gunung.
Baca Juga: Kasus pagar laut Tangerang: Begini pernyataan resmi dari Bareskrim
Rekan-rekan mereka mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang penuh semangat dan memiliki kecintaan mendalam terhadap alam.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa mendaki gunung bukan sekadar petualangan, tetapi juga aktivitas yang memiliki risiko tinggi jika tidak dipersiapkan dengan baik.