JAKARTA INSIDER - Prabowo Subianto baru-baru ini menanggapi isu yang beredar mengenai dugaan oplosan Pertamax dengan bahan bakar lain seperti Pertalite.
Isu ini mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat yang mengaku mengalami masalah pada kendaraan mereka setelah menggunakan Pertamax dari beberapa SPBU tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan praktik curang ini.
Baca Juga: Korupsi BBM? Kejagung selidiki kasus dugaan penyimpangan di Pertamina Patra Niaga
Dikutip dari kanal YouTube CNN Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga kualitas bahan bakar untuk melindungi konsumen dan juga mesin kendaraan masyarakat.
Menurutnya, setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sektor energi harus berlandaskan pada keadilan dan transparansi.
Pemerintah, ujar Prabowo, tidak akan mentolerir adanya praktik yang merugikan konsumen.
Baca Juga: Skandal korupsi Pertamina Patra Niaga terungkap, siapa yang terlibat?
Apalagi yang melibatkan penyelewengan seperti oplosan bahan bakar yang dapat merusak kendaraan dan mencemari lingkungan.
Prabowo juga menegaskan bahwa pihak berwenang, termasuk kepolisian dan instansi terkait lainnya, sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan oplosan ini.
Jika terbukti ada pihak-pihak yang terlibat, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Kejagung usut dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga, kerugian Negara mencapai Miliaran
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat lebih bijak dan teliti dalam memilih tempat pengisian bahan bakar.
Ia meminta agar masyarakat melaporkan langsung jika menemukan kecurangan atau kejanggalan terkait kualitas BBM di SPBU.