JAKARTA INSIDER - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk membersihkan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah di Pertamina.
Ia memastikan bahwa segala bentuk penyimpangan yang merugikan negara dan rakyat akan diusut tuntas.
Pihaknya tidak akan membiarkan praktik korupsi merusak sistem tata kelola energi nasional.
Baca Juga: Pertamina: Tidak benar Kami mengoplos Pertamax dengan Pertalite, masyarakat diminta tenang
Jika ada oknum yang menyalahgunakan kewenangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Prabowo dalam keterangannya di Istana Negara.
Kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah di Pertamina menjadi perhatian publik setelah laporan mengungkap adanya potensi penyimpangan yang berakibat pada kerugian negara.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Pemerintah berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor energi.
Baca Juga: Pertamina Klarifikasi: Tidak ada campuran Pertamax dan Pertalite di SPBU
Prabowo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari agenda reformasi BUMN, khususnya di sektor energi, agar lebih profesional dan terbebas dari kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Minyak mentah adalah aset negara yang harus dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir orang,” tegasnya.
Untuk mendukung langkah ini, pemerintah akan memperkuat mekanisme audit, pengawasan internal, serta kerja sama dengan lembaga anti-korupsi guna memastikan tidak ada celah bagi praktik penyimpangan.
Baca Juga: Isu Pertamax Oplosan mengguncang, Pertamina pastikan BBM di SPBU aman
Prabowo juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan media dalam mengawasi jalannya reformasi di tubuh Pertamina. Langkah tegas ini mendapat respons positif dari berbagai pihak.
Ekonom dan pengamat energi menilai bahwa komitmen pemerintah dalam membersihkan tata kelola minyak mentah akan berdampak besar pada stabilitas harga dan ketahanan energi nasional.