Namun, masyarakat tetap memiliki opsi untuk membeli produk dalam bentuk satuan.
“Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar. Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ucap Eli.
Eli menambahkan, khusus pada program kali ini, Pemprov DKI Jakarta akan menghadirkan inovasi berupa beras dalam kemasan 2,5 kilogram sesuai arahan dari Wakil Gubernur dan Sekda Provinsi DKI Jakarta, agar memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat, sehingga pas takarannya.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” tandasnya.
Berikut sebaran lokasi dan GPM selama Ramadan 2025:
* Kantor Balai Kota: 15 kali
* Kantor Wali Kota: 30 kali
* Kantor Kelurahan: 132 kali
* Rumah Susun (Rusun): 9 kali
Baca Juga: 10 tanda keluarga anda terkena kiriman sihir, salah satunya hilang kasih sayang
* Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA): 2 kali
* Gedung Dhanapala: 3 kali
* SMK Sejahtera: 1 kali