nasional

Prabowo ucapkan terima kasih kepada Puan Maharani atas dukungan DPR dalam peluncuran Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 16:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Beberapa sektor prioritas yang akan didanai melalui Danantara meliputi:

✅ Energi terbarukan – Untuk mendorong transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

✅ Manufaktur canggih – Untuk meningkatkan daya saing industri nasional di pasar global.

✅ Industri hilir – Untuk memperkuat rantai produksi dan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

✅ Produksi pangan – Untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian.

Dengan kehadiran Danantara, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan investasi asing, serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan sektor strategis lainnya.

Baca Juga: Hari keempat Retret Kepala Daerah: Pemantapan materi Asta Cita untuk pembangunan

Dukungan DPR dan Masa Depan Investasi Nasional

Dukungan dari DPR RI menjadi salah satu faktor penting dalam pendirian Danantara. Sebagai lembaga legislatif, DPR memiliki kewenangan dalam menyetujui dan mengawasi berbagai kebijakan investasi negara.

Ketua DPR RI Puan Maharani disebut memiliki peran besar dalam memastikan agar pembentukan Danantara berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Prabowo menegaskan bahwa investasi yang dikelola oleh Danantara akan berfokus pada pembangunan berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: PSSI resmi copot Indra Sjafri dari jabatan Pelatih Timnas U-20

Sebagai sovereign wealth fund, Danantara diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi global serta mempercepat pembangunan nasional di berbagai sektor.

Dengan potensi pengelolaan dana investasi yang mencapai ratusan miliar dolar, Danantara diyakini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.***

Halaman:

Tags

Terkini