Pemeriksaan Kesehatan: Siapa Saja yang Perlu Perhatian Khusus?
Sebelum mengikuti retret, Kemendagri telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 239 kepala daerah pada 16 Februari 2025. Hasilnya, beberapa kepala daerah ditemukan memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, seperti:
- Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan → Kadar kolesterol dan asam urat tinggi, diminta menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
- Wali Kota Tangerang Selatan terpilih, Benyamin Davnie → Tekanan darah di atas normal (160/120) dan asam urat mencapai 9,2 mg/dL.
- Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi → Asam urat dalam batas normal, siap mengikuti seluruh kegiatan.
Sementara itu, beberapa kepala daerah lainnya, seperti Wagub Jakarta Rano Karno dan Gubernur Sumut Bobby Nasution, mengaku kondisinya dalam keadaan sehat dan siap menjalani seluruh rangkaian acara.
"Alhamdulillah, semua hasil pemeriksaan saya normal. Siap mengikuti retret dan pelantikan," ujar Bobby Nasution.
Selain itu, Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa dirinya selalu memantau kesehatannya secara mandiri.
"Saya selalu membawa alat tes kesehatan sendiri ke mana pun. Jadi, kita harus menjadi dokter bagi diri kita sendiri," kata Khofifah.
Baca Juga: 10 tanda di rumah anda tersimpan pusaka gaib, salah satunya melihat bayangan
Retret kepala daerah di Akmil Magelang tetap berlangsung dengan semangat tinggi, meski beberapa peserta memiliki keterbatasan fisik yang membutuhkan perhatian khusus.
Dengan 19 kepala daerah bergelang merah tetap hadir dan 47 lainnya masih belum memberi kabar, acara ini menyoroti pentingnya kesehatan dan komitmen dalam kepemimpinan daerah.
Acara ini tidak hanya soal pembekalan kepemimpinan, tetapi juga menunjukkan bagaimana para kepala daerah harus menjaga kesehatan demi mengemban tugas mereka dengan optimal.***