JAKARTA INSIDER - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome - Manggarai sepanjang 6,4 kilometer terus menunjukkan perkembangan positif.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat progres keseluruhan pembangunan telah mencapai 47,13 persen per 31 Januari 2025.
Ini mencakup pekerjaan struktur jalur layang dengan fokus pada pondasi, konstruksi tiang jembatan, serta pemasangan balok jembatan.
Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar mengatakan, saat ini proyek berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Fokus utama adalah konstruksi struktur jalur jembatan, mulai dari pekerjaan pondasi hingga pemasangan balok jembatan.
“Baru-baru ini, kami telah menyelesaikan pengeboran fondasi di area Manggarai serta pemasangan steel box girder di Rawamangun,” ujar Ramdani, Jumat (14/2).
Ramdani menyampaikan, kehadiran LRT Jakarta Fase 1B tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar-wilayah, tetapi juga mendukung sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Ia berharap infrastruktur ini menjadi solusi transportasi massal yang modern, inklusif, dan terintegrasi, selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.
"Proyek ini diharapkan menjadi solusi mobilitas perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing Jakarta di kancah global," katanya.
Berikut rincian progres konstruksi LRT Jakarta Fase 1B:
1. Zona 1 (Velodrome – Rawamangun – Pasar Pramuka)