Capai Kemajuan 47 Persen, Proyek LRT Jakarta Fase 1 B Bakal Kelar Akhir 2026, Berikut Zona Layanannya

• Stasiun Rawamangun: Memasuki tahap finishing arsitektural, MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing), serta pembangunan entrance sisi timur.

• Stasiun Pramuka BPKP & Stasiun Pasar Pramuka: Sedang dalam tahap fondasi, pilecap, tiang jembatan, dan shoring pierhead.

• Jalan Pemuda, Rawamangun: Pemasangan steel box girder P34B-P35B telah rampung dan kini memasuki tahap pekerjaan slabdeck.

Baca Juga: Prabowo Subianto berharap program Cek Kesehatan Gratis dan MBG dapat menghemat pengeluaran serta menjadi investasi masa depan Bangsa

2. Zona 2 (Matraman – Manggarai)

• Stasiun Matraman: Pekerjaan fondasi telah selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan pier dan pierhead.

• Jalan Tambak: Sebanyak 10 span girder jembatan telah terpasang, saat ini sedang dilakukan pekerjaan slabdeck dan dinding parapet.

• Stasiun Manggarai: Pengeboran fondasi masih berlangsung, sementara pemasangan balok jembatan sedang dikerjakan pada titik P110B – P113B.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung OECD dan BRICS: Tidak ingin ada permusuhan

Sebagai informasi, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menjadi bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Proyek ini dijadwalkan selesai pada kuartal IV tahun 2026, dengan harapan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan perpanjangan rute dan integrasi bersama Kereta Commuter Line, Mikrotrans, serta Transjakarta, LRT Jakarta diharapkan dapat melayani 80.000 hingga 100.000 penumpang per hari.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam membela Gaza di forum World Goverment Summit: Penderitaan harus dihentikan!

“Selain mempercepat mobilitas, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian di sekitar jalur stasiun, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta,” tandas Ramdani. ***