nasional

Usai liburan Nataru, tiket mudik untuk Lebaran 2025 diupayakan turun, AHY sebut akan langsung mengadakan koordinasi dengan berbagai pihak tertentu

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:29 WIB
Usai liburan Nataru, tiket mudik untuk Lebaran 2025 diupayakan turun, AHY sebut akan langsung mengadakan koordinasi dengan berbagai pihak tertentu (Instagram)

Saat itu, AHY juga mengungkapkan rencana untuk lebaran 2025 karena bakal ada ledakan mobilitas di berbagai daerah.

“Kita berupaya lagi untuk menurunkan harga tiket pesawat termasuk moda transportasi lainnya karena kita tahu tidak semua menggunakan pesawat,” imbuhnya.

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus membagikan satu amalan khusus untuk Jumat terakhir di bulan Rajab, singkat dan mudah

Akan terus koordinasi untuk persiapan mudik lebaran

Kemudian pada Jumat, 17 Januari 2025 saat menemui media di Kantor BRIN Jakarta Pusat, AHY mengatakan kalau akan terus melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait.

“Saya tadi baru saja telepon dengan Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Dudi Purwagandi kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti,” kata AHY.

Selain dengan Kementerian Perhubungan, AHY akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN.

Hal tersebut dilakukan berkaitan dengan harga tiket transportasi umum, termasuk kereta api dan kapal laut.

“Kementerian Perhubungan sudah pasti, tapi juga Kementerian BUMN di sana-sini,” ujarnya.

“Jadi kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai model transportasi darat, laut, udara maupun kereta api,” tambahnya.

Persoalan harga diskon tiket kapal laut

Direktur utama Pelni, Tri Andayani sempat mengungkapkan jika harga tiket kapal diatur dalam kontrak Kemenhub.

Kontrak tersebut dalam bentuk Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub yang membuat Pelni tidak memberikan diskon.

“Kalau Pelni itu fix tarifnya, itu ada diatur sama kontrak kita di awal tahun,” kata Tri Andayani di Menteng, Jakarta Pusat pada 10 Januari 2025 lalu.

“Kita tidak ada tarif batas atas dan batas bawah, jadi kita tidak pernah memberikan diskon,” pungkasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini