nasional

Silaturahmi Ramadhan, Paguyuban Aceh Jabodetabek bukber dan peringati Nuzulul Quran

Minggu, 31 Maret 2024 | 09:26 WIB
Bukber dan kegiatan Nuzulul Qur'an Paguyuban Aceh se-Jabodetabek, Jmu'at ( 29/3/2024). (( Foto: ist./ Jakins))

JAKARTA INSIDER - Bulan suci Ramadhan penuh berkah, menyatukan mereka yang jauh dan menguatkan silaturahmi. Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) dalam kegiatan Ramadhan, menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama (bukber), serta memperingati Nuzulul Quran 1445 Hijriah, yang mengambil tempat di Aula Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 29/ 2024.

Kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat dan tokoh Aceh di Jabodetabek, yang terhimpun dalam Keluarga Besar Taman Iskandar Muda (TIM). 

Sebelum buka puasa dan Shalat Magrib berjamaah, kegiatan diawali dengan pidato sambutan oleh panitia dan pengurus PPTIM, dilanjutkan bukber menikmati aneka menu masakan khas Aceh.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP TIM, Ir. H. Muslim Armas mengatakan, acara ini merupakan buka puasa bersama kelima yang digelar PPTIM selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah, sekaligus memperingati Nuzulul Quran.

Baca Juga: Viral! Beginilah gaya Buya Gubernur ini, bersafari Ramadhan keliling Sumbar, sering tidur di Masjid dan rumah warga

"Selain untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan sesama masyarakat dan tokoh Aceh, Nuzulul Quran ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan pengamalan terhadap nilai-nilai Alquran. Alquran harus selalu menjadi pedoman dan sumber inspirasi bagi kita semua umat Muslim," kata Muslim yang juga pengusaha nasional asal Aceh. 

Muslim memaparkan berbagai program yang telah dan akan dijalankan oleh PPTIM di bawah kepemimpinannya.

Salah satunya buka puasa bersama, sebagai ajang memperkuat kekompakan agar terbangun sinergi yang baik sehingga bisa berkontribusi untuk pembangunan di Aceh.

"Insya Allah di PPTIM tidak kurang SDM-nya, kita lengkap, semua ahli, pakar-pakar dari berbagai disipilin ada di sini. Makanya kita ingin menyatukan SDM-SDM hebat ini semua sehingga bisa memberi sumbangsih nyata terhadap pembangunan Aceh supaya Aceh tidak tertinggal dari daerah-daerah lain," ujar alumnus Institut Teknologi Bandung ini. 

Baca Juga: Universitas Negeri Jakarta akan melakukan langkah hukum dalam kasus magang internasional di Jerman

PPTIM, lanjut Muslim, sudah membebaskan lahan seluas 1.563 meter persegi untuk area pemakaman masyarakat Aceh di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, dan telah membentuk tim fardhu kifayah yang siap mengurus jenazah warga Aceh di Jabodetabek.

Dalam waktu dekat, Bidang Agama PPTIM juga akan menggelar pelatihan fardhu kifayah jenazah di TIM-TIM cabang, sehingga bila ada warga Aceh di Jabodetabek yang meninggal dunia, langsung diurus oleh TIM cabang terdekat. 

"Jadi TIM akan urus, semua bisa dimakamkan langsung di pemakaman orang Aceh, tidak perlu dibawa pulang ke Aceh lagi, kecuali ada permintaan khusus keluarga," kata Muslim.

Selain di Cikeusal Banten, PP TIM juga sedang berupaya mencari lahan pemakaman warga Aceh di sekitar Bogor dan Karawang. 

Baca Juga: Penampilan Sakeco Kabupetan Sumbawa dan Sumbawa Barat diacara iftar Ikasum Jaya, memukau 300 warga perantauan Jabodetabek

Halaman:

Tags

Terkini