nasional

Peringati 100 Hari Genosida Israel, Ribuan Orang Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

Minggu, 14 Januari 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi : Ribuan orang gelar aksi di depan Kedubes AS, tuntut gencatan senjata di Gaza (Pexels/TIMO)

Aksi Global untuk Gaza

Aksi Bela Palestina di Jakarta merupakan bagian dari Hari Aksi Global untuk Gaza atau Aksi Protes Global yang melibatkan jutaan pejuang kemanusiaan di 100 kota dunia.

Tujuan dari aksi ini adalah menuntut penghentian genosida di Gaza, yang telah merenggut nyawa kurang lebih 23.000 warga Palestina.

Genosida dan pembantaian massal yang terus terjadi di Gaza menjadi sorotan internasional.

Baca Juga: Viral! Pemotor nekat masuk Tol Jagorawi arah Ciawi memicu reaksi netizen, Apakah ini akibat kebiasaan atau keberanian?

Lebih dari 50 negara, bersama dengan London, Inggris sebagai inisiatornya, secara serentak menggelar Hari Aksi Global untuk Gaza dengan melakukan demonstrasi di seluruh dunia.

Konsekuensi Penjajahan Israel di Gaza

Konsekuensi dari penjajahan Israel di Gaza tidak hanya merugikan dari segi korban jiwa, tetapi juga mengakibatkan krisis pangan dan bantuan medis yang memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Masyarakat internasional, termasuk yang terlibat dalam aksi di Jakarta, menyerukan solidaritas global untuk mengakhiri penderitaan yang sedang dialami oleh rakyat Palestina.

Baca Juga: Pelecehan pada penumpang di KRL membuat gempar! Cek kronologi, respons, dan langkah pencegahan PT KCI

Aksi di depan Kedubes AS menjadi wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap konflik di Gaza, Palestina.

Dengan semangat yang tinggi, ribuan orang bersatu untuk mengecam tindakan kejam Israel dan menuntut gencatan senjata.

Aksi ini juga menjadi bagian dari gerakan global yang menyerukan perdamaian dan keadilan di Gaza.

Baca Juga: Layanan BTS BisKita Meluncur di Depok, Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Jabodebek Siap Memberikan Kesenangan Perjalanan!

Melalui solidaritas global, diharapkan tekanan internasional dapat memberikan solusi untuk mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung selama 100 hari ini di Palestina.***

Halaman:

Tags

Terkini