JAKARTA INSIDER - Dalam menjelang Pemilu 2024, atmosfer politik Jakarta menjadi semakin memanas.
Salah satu sorotan terkini adalah kontroversi seputar spanduk dan stiker ajakan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang memicu reaksi beragam.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta memberikan tanggapannya terkait fenomena ini.
Tensi Politik dan Reaksi Masyarakat
Dilansir JakartaInsider.id dari ipol.id, Pimpinan DPRD DKI Jakarta mengungkapkan keheranannya terhadap kritik yang dilayangkan terhadap spanduk dan stiker Heru Budi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, menyatakan bahwa di tengah tingginya tensi politik selama masa kampanye, kritik terhadap tindakan pemimpin daerah seakan menjadi hal yang biasa.
Menurutnya, tindakan Heru Budi hanya merupakan upaya mengajak warga Jakarta menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Substansi Spanduk dan Stiker Heru
Rani Mauliani menegaskan bahwa jika melihat substansi dari spanduk dan stiker Heru, tujuannya adalah mengajak warga agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Ia menganggap seruan tersebut sebagai hal yang lumrah dilakukan oleh pemimpin daerah untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta memegang teguh perdamaian.
Status Heru Budi dan Tanggung Jawabnya
Penting untuk diingatkan bahwa Heru Budi saat ini bukan peserta Pemilu 2024 seperti calon legislatif (Caleg) atau calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres).
Baca Juga: HORE ada Promo PLN! Tambah Daya Listrik dari Rp4,8 Juta Jadi Rp200 Ribuan, Inilah Caranya