Menurut Ajum, kondisi SMPN 1 Telagasari sebelumnya memang jauh dari kata layak. Banyak kusen yang keropos, atap rawan ambruk, hingga lantai keramik yang retak.
Melalui program revitalisasi ini, ruang-ruang belajar yang rapuh diganti dengan bangunan baru berbahan aluminium yang lebih kuat dan tahan lama.
“Kalau dulu kusennya udah pada hancur. Sekarang diganti aluminium, jadi bagus dan kuat.
Yang dari kayu udah pada keropos, atapnya juga dulu udah pada menonjol,” jelasnya.
Perubahan ini, kata Ajum, membuat dirinya sebagai orang tua merasa lebih tenang.
“Sekarang jadi lebih leluasa lah buat anak-anak belajar,” ujarnya.
Bagi Ajum, apa yang dilakukan pemerintah melalui program revitalisasi sekolah benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat.
Ia tidak hanya melihat anak-anak kini bisa belajar di ruang kelas yang lebih baik, tetapi juga merasakan langsung dampak ekonomi lewat kesempatan kerja.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan untuk SMPN 1 Telagasari.
Terima kasih, alhamdulillah, saya bisa bekerja di sini,” tutupnya penuh syukur.***
Artikel Terkait
Setahun Kabinet Merah Putih: Transformasi Pariwisata Dorong Pertumbuhan
Gak Nyangka! Day Cream Harga Murah Ini Bisa Samarkan Flek Hitam dengan Cepat
Prabowo dan Ramaphosa Gaungkan Seruan Amandla Awethu di Istana
Presiden Afrika Selatan Temui Prabowo, Bahas Dukungan Indonesia di Era Anti Apartheid
Waspada Musim Peralihan: Laporan Penanganan Bencana Nasional 22 Oktober 2025