JAKARTA INSIDER - Polda Metro Jaya telah mencatat setidaknya ada 49 kasus kecelakaan di wilayah DKI Jakarta selama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya ( OPJ ) tahun 2025.
Polda Metro Jaya mencatat 49 kasus kecelakaan di DKI Jakarta selama pelaksanaan OPJ pada 14 Juli hingga hari ini.
Polda Metro Jaya mengatakan OPJ akan dilaksanakan dari 14 Juli hingga 27 Juli mendatang.
Baca Juga: 8 Negara dengan Tank Tempur Terkuat di Dunia 2025, Ada Rusia Hingga India!
Selama tiga hari pelaksanaan, ada 3 korban meninggal dunia.
Mayoritas kecelakaan didominasi oleh kasus laka tunggal dan laka beruntun.
“Kemudian untuk kecelakaan, sampai dengan hari ini, untuk kecelakaan jumlahnya terdiri dari 49 kejadian selama 3 hari.
Dengan korban meninggal dunia ada 3,” ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argowiyono.
Dari seluruh kecelakaan yang terjadi, kecelakaan tunggal menjadi jenis yang paling sering terjadi dengan jumlah delapan kasus.
Disusul oleh kecelakaan beruntun sebanyak lima kejadian.
“Sementara itu untuk jenis kecelakaan sendiri, yang terbanyak adalah laka tunggal sebanyak 8 kejadian dan yang kedua adalah laka beruntun sebanyak 5 kejadian,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi kecelakaan paling banyak ditemukan di wilayah pemukiman, dengan jumlah 15 kejadian yang mana angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
10 Orang Terkaya di Indonesia 2025, Siapa Saja?
3 Wisata Pulau Paling Hits di Jakarta 2025!
Isu Jepang Akan Melakukan Blacklist Terhadap Pekerja WNI, Kini KBRI Tokyo Beri Keterangan Secara Resmi
Donald Trump Berikan Pujian Tinggi Untuk Presiden Prabowo Subianto Usai Negosiasi Tarif Dagang AS dan Indonesia
8 Negara dengan Tank Tempur Terkuat di Dunia 2025, Ada Rusia Hingga India!