Ini sekaligus menunjukkan bahwa TNI bukan hanya kekuatan tempur, tetapi juga kekuatan sosial yang siap hadir di tengah rakyat dalam kondisi apapun.
Dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 3 Juli 2025, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan duka cita dan menyampaikan komitmen TNI untuk terus memberikan bantuan kepada korban kecelakaan kapal tersebut.
“TNI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Kami terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Misi kemanusiaan ini menjadi prioritas utama TNI, dan kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait secara maksimal.
Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kelancaran proses penyelamatan, serta keselamatan seluruh korban dan personel yang sedang bertugas di lapangan,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Kemenkes minta Petugas Haji untuk memperketat Seleksi Kesehatan usai sebanyak 418 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci
Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Capt. Hakeng Desak Audit Menyeluruh Armada Pelayaran
Bertemu di Jeddah, Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud teken investigasi senilai Rp437 T
Danantara Indonesia bersama ACWA Power Arab Saudi sepakat teken Investasi sebesar Rp162 Miliar, Support Transisi Energi
Zohran Mamdani Resmi Jadi Cawalkot Muslim Pertama dan Pro Palestina di New York dari Partai Demokrat AS