JAKARTA INSIDER — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa polisi Indonesia tidak boleh berperilaku seperti aparat penegak hukum di negara-negara maju yang sudah makmur.
Dalam pidato peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/7), Prabowo menyerukan agar seluruh anggota Polri senantiasa hadir di tengah masyarakat dan mampu merasakan penderitaan rakyat.
“Polisi Indonesia tidak boleh bersikap seperti polisi di negara-negara yang sudah maju dan kaya.
Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil.
Ia menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas.
“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Prabowo.
Presiden juga mengapresiasi peran Polri dalam mendukung berbagai agenda strategis nasional, mulai dari program kedaulatan pangan hingga pemberian makanan bergizi gratis bagi rakyat Indonesia.
Produksi jagung nasional yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia disebutnya sebagai salah satu bukti kontribusi nyata Polri di lapangan.
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana Polri turun langsung ke masyarakat, mengambil inisiatif, terjun ke lapangan, bekerja bersama rakyat, dan membantu peningkatan produksi pangan nasional,” ungkap Prabowo.
Di tengah tantangan yang dihadapi, Prabowo menekankan bahwa Polri akan selalu menjadi sasaran upaya pelemahan oleh berbagai pihak.
Artikel Terkait
DPR RI desak Pemerintah untuk segera mengisi 12 Posisi Duta Besar yang masih kosong, khawatir Diplomasi akan terancam jika tidak ada Dubes
Viral video terkait dugaan Pungli oleh Petugas Dishub DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung langsung instruksikan Pemeriksaan Internal
Menlu Sugiono menjawab desakan DPR RI terkait Posisi 12 Duta Besar yang masih kosong, sebut siap untuk menyetor nama Calon Dubes
Daftar Hari Penting dan Tanggal Merah di Bulan Juli 2025, Catat Jadwalnya!
Upacara Peringatan Ke 79 Hari Bhayangkara di Monas Jakarta, Presiden Prabowo Subianto: Jadilah Polisi yang Bersih dan Membela Rakyat!