“Dan di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa angka keberhasilan dari sisi kesehatan program ini sangat tinggi.
“Yang keracunan sampai hari ini dari 3 sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang. Yang rawat inap 5 orang. Jadi bisa dikatakan keberhasilannya adalah 99,99%.”
Prabowo juga menyorot pembentukan dana investasi nasional Danantara, yang menurutnya menjadi salah satu langkah besar dalam konsolidasi aset negara.
“Setelah konsolidasi, kita sadar bahwa aset kita besar. Aset under management kita mencapai 982 miliar dolar AS. Kalau semua digabung, kita sudah tembus 1 triliun dolar AS.”
Ia menekankan pentingnya pengelolaan aset secara profesional dan transparan, sekaligus mengingatkan tentang potensi aset negara yang selama ini tersembunyi.
“Saya minta menteri-menteri cek lagi semua aset—terutama yang punya konsesi HGU, HGB yang sudah jatuh tempo. Itu harus kembali ke negara.”
Mengakhiri pidatonya, Prabowo menyerukan pentingnya menjaga semangat kerja sama dan gotong royong antar pemimpin, lintas jabatan dan partai, demi kepentingan rakyat.
“Enam bulan pertama ini sudah membuktikan bahwa kalau kita kerja sama, kita bisa capai banyak hal.”
Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih atas kerja keras selama enam bulan terakhir.***
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto ucapkan selamat secara langsung kepada PM Singapura Lawrence Wong lewat telepon langsung
5 Tempat nongkrong enak di Jakarta, ada yang buka 24 Jam!
Tel Aviv kini bertekuk lutut: Rudal milik Houthi Yaman hajar jantung Transportasi Israel
Imigrasi Jakarta Barat mendeportasi 4 WNA Pakistan yang menggunakan investasi fiktif untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia
8 Istilah ala Anak Jaksel yang kekinian, hits banget!