Eks pawang gajah buka suara soal dugaan kekerasan di OCI Taman Safari, begini kesaksiannya

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 14:50 WIB
Mantan Pawang Gajah di OCI Taman Safari, Murni (kiri) dan artis Denny Sumargo (kanan). (YouTube.com / Curhat Bang Denny Sumargo)
Mantan Pawang Gajah di OCI Taman Safari, Murni (kiri) dan artis Denny Sumargo (kanan). (YouTube.com / Curhat Bang Denny Sumargo)

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Murni telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di lingkungan sirkus, berinteraksi langsung dengan satwa dan para pekerja sirkus dari berbagai generasi.

“Saya kerja 54 tahun di OCI, karena kebaikan mereka (pimpinan OCI). Kalau mereka nggak baik, saya nggak akan bisa betah selama itu,” ujar Murni menegaskan.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam semua pengalamannya, tidak pernah ada perintah atau perbuatan keji seperti memberi makan kotoran hewan kepada pemain sirkus. Ia bahkan menganggap pernyataan tersebut terlalu ekstrem dan jauh dari kenyataan yang pernah ia alami.

Baca Juga: Daun Salam: Rempah dapur sejuta manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh

“Jujur, saya kaget dengar pengakuan itu. Saya tahu kondisi di lapangan, dan menurut saya itu terlalu berlebihan,” ungkap Murni.

Namun, ia juga tak serta merta menuduh para mantan pemain sirkus itu berbohong.

Murni menyadari bahwa setiap orang bisa memiliki pengalaman berbeda, tetapi ia menekankan bahwa klaim yang dilontarkan harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Teh hijau dan segudang manfaatnya: Rahasia sehat yang perlu kamu ketahui

Isu kekerasan di dunia hiburan satwa memang selalu menarik perhatian publik, terlebih bila menyangkut anak-anak dan hewan.

Saat ini, pernyataan para korban tengah dipertimbangkan oleh sejumlah pihak untuk ditindaklanjuti melalui jalur hukum.

Sementara itu, suara dari ‘orang dalam’ seperti Murni menjadi cerminan penting bahwa kasus ini tak bisa dilihat dari satu sisi saja.

Baca Juga: Santri Ponpes Metal jadi korban salah sasaran penculikan, gara-gara utang sabu orang lain

Butuh penelusuran menyeluruh agar kebenaran yang sesungguhnya bisa terungkap.

“Saya hanya berharap, semua ini bisa diluruskan. Kalau memang ada yang salah, ya diperbaiki. Tapi kalau tidak, jangan menjelekkan nama orang,” tutup Murni.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X