Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Murni telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di lingkungan sirkus, berinteraksi langsung dengan satwa dan para pekerja sirkus dari berbagai generasi.
“Saya kerja 54 tahun di OCI, karena kebaikan mereka (pimpinan OCI). Kalau mereka nggak baik, saya nggak akan bisa betah selama itu,” ujar Murni menegaskan.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam semua pengalamannya, tidak pernah ada perintah atau perbuatan keji seperti memberi makan kotoran hewan kepada pemain sirkus. Ia bahkan menganggap pernyataan tersebut terlalu ekstrem dan jauh dari kenyataan yang pernah ia alami.
Baca Juga: Daun Salam: Rempah dapur sejuta manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh
“Jujur, saya kaget dengar pengakuan itu. Saya tahu kondisi di lapangan, dan menurut saya itu terlalu berlebihan,” ungkap Murni.
Namun, ia juga tak serta merta menuduh para mantan pemain sirkus itu berbohong.
Murni menyadari bahwa setiap orang bisa memiliki pengalaman berbeda, tetapi ia menekankan bahwa klaim yang dilontarkan harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Teh hijau dan segudang manfaatnya: Rahasia sehat yang perlu kamu ketahui
Isu kekerasan di dunia hiburan satwa memang selalu menarik perhatian publik, terlebih bila menyangkut anak-anak dan hewan.
Saat ini, pernyataan para korban tengah dipertimbangkan oleh sejumlah pihak untuk ditindaklanjuti melalui jalur hukum.
Sementara itu, suara dari ‘orang dalam’ seperti Murni menjadi cerminan penting bahwa kasus ini tak bisa dilihat dari satu sisi saja.
Baca Juga: Santri Ponpes Metal jadi korban salah sasaran penculikan, gara-gara utang sabu orang lain
Butuh penelusuran menyeluruh agar kebenaran yang sesungguhnya bisa terungkap.
“Saya hanya berharap, semua ini bisa diluruskan. Kalau memang ada yang salah, ya diperbaiki. Tapi kalau tidak, jangan menjelekkan nama orang,” tutup Murni.***
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto: Pemerataan kekayaan Bangsa adalah hal terpenting untuk Indonesia!
Presiden Prabowo Subianto: Petani Indonesia harus makmur, punya rumah dan juga mobil mewah!
Dipelopori oleh Ustad Adi Hidayat, Presiden RI Prabowo Subianto resmikan Gerakan Indonesia Menanam
BKN tanggapi pengunduran diri ribuan CPNS 2024: Ini penyebabnya
Tes Rekrutmen BUMN 2025 tahap 1: Ini nilai ambang batas yang perlu diketahui