JAKARTA INSIDER - Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh kuliner yang berpengaruh. Hamzah Sulaiman, pendiri dan pemilik House of Raminten, salah satu restoran ikonik di Yogyakarta, telah berpulang.
Kabar duka ini menyentuh banyak hati, terutama bagi para pecinta kuliner dan masyarakat Yogyakarta yang mengenal beliau sebagai sosok yang penuh inovasi dan kearifan lokal.
Dikutip dari laman resmi www.rri.co.id House of Raminten, yang didirikan oleh Hamzah, bukan sekadar tempat makan.
Baca Juga: Mbok Yem, penolong para pendaki yang lapar dan lelah
Lebih dari itu, restoran ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jogja, dengan konsep unik yang memadukan masakan tradisional dengan sentuhan kreatif.
Dengan ciri khas suasana yang khas, pelayanan yang ramah, dan tentu saja, berbagai hidangan lezat, House of Raminten telah menjadi destinasi wajib bagi para wisatawan maupun warga lokal.
Hamzah dikenal bukan hanya sebagai pebisnis, tetapi juga sebagai seorang yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal.
Baca Juga: Daun Salam: Rempah dapur sejuta manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh
Dalam setiap aspek restorannya, beliau menonjolkan keunikan dan keberagaman budaya Jawa.
Tidak hanya itu, Hamzah juga dikenal memiliki kecintaan terhadap seni, yang tercermin dalam dekorasi dan atmosfer khas yang ada di House of Raminten.
Kehilangan Hamzah Sulaiman adalah kehilangan besar bagi dunia kuliner Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Namun, warisan yang beliau tinggalkan melalui House of Raminten akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi penerus.
Baca Juga: Teh hijau dan segudang manfaatnya: Rahasia sehat yang perlu kamu ketahui
Restoran ini akan terus menjadi tempat yang merayakan kekayaan kuliner Indonesia dengan semangat yang telah beliau bangun selama bertahun-tahun.