Romo Markus Solo Kewuta kenang Paus Fransiskus: Sosok Pemimpin yang rendah hati dan penuh cinta

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 10:20 WIB
Romo Markus Solo Kewuta mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin penuh kasih dan kerendahan hati.  (www.hidupkatolik.com)
Romo Markus Solo Kewuta mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin penuh kasih dan kerendahan hati. (www.hidupkatolik.com)

JAKARTA INSIDER - Romo Markus Solo Kewuta, seorang imam asal Indonesia yang bertugas di lingkungan Vatikan.

Mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai seorang pemimpin Gereja Katolik yang rendah hati dan penuh cinta kasih.

Dalam wawancara khusus, Romo Markus menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.

Baca Juga: Khitanan cucu BJ Habibie digelar khidmat dengan adat Gorontalo

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Paus Fransiskus dinilai telah menjadi simbol harapan dan kedamaian bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Menurut Romo Markus, selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus menunjukkan teladan yang luar biasa melalui sikap hidup sederhana dan kedekatannya dengan umat kecil.

Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin spiritual, tetapi juga seorang bapak yang penuh perhatian terhadap mereka yang terpinggirkan, baik secara sosial maupun ekonomi, ujar Romo Markus.

Baca Juga: Bareskrim Polri selidiki dugaan gangguan sistem di Bank DKI

Ia juga mengenang bagaimana Paus Fransiskus kerap mengangkat isu-isu kemanusiaan dan keadilan sosial dalam setiap homilinya, termasuk kepeduliannya terhadap pengungsi, lingkungan hidup, dan perdamaian dunia.

Romo Markus menilai bahwa warisan spiritual Paus Fransiskus akan terus hidup dalam hati umat Katolik dan seluruh dunia.

Kehadiran beliau telah mengubah wajah Gereja menjadi lebih terbuka, inklusif, dan humanis.

Baca Juga: Bareskrim telusuri laporan Ridwan Kamil soal dugaan pencemaran nama baik di media sosial

Sebagai sesama rohaniwan, Romo Markus berharap umat Katolik di seluruh dunia dapat melanjutkan semangat pelayanan Paus Fransiskus dengan menjadi saksi kasih dan keadilan di mana pun berada.

Ucapan duka dan doa terus mengalir dari berbagai belahan dunia sebagai penghormatan terakhir kepada sang pemimpin penuh kasih itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube Official iNews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X