JAKARTA INSIDER - Gempa dahsyat yang melanda Myanmar baru-baru ini telah menimbulkan kerusakan besar, mengakibatkan korban jiwa yang cukup banyak.
Berdasarkan data terbaru, jumlah korban jiwa gempa tersebut mencapai 2.719 orang, sementara ratusan lainnya terluka dan ribuan rumah rusak.
Kejadian tersebut mengguncang wilayah yang sudah rapuh akibat kondisi sosial dan politik yang tidak stabil.
Baca Juga: BNPB pastikan tidak ada WNI yang menjadi korban gempa dahsyat di Myanmar
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Gempa dengan kekuatan besar ini mengakibatkan kerusakan parah di banyak daerah, termasuk di kota-kota besar dan pedesaan.
Sebagai bentuk solidaritas internasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia segera merespon dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Selain pengiriman bantuan logistik, BNPB juga mengirimkan tim personel gabungan yang terdiri dari tenaga medis, ahli penanggulangan bencana, dan tim penyelamat yang berpengalaman.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 genjot persiapan menuju Piala Asia 2025
Tim gabungan ini berangkat menuju Myanmar dengan tujuan memberikan pertolongan langsung kepada para korban dan membantu dalam proses evakuasi serta pemulihan di daerah yang terdampak.
Bantuan ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak dan kekurangan tenaga medis di area-area terdampak.
Tim BNPB akan berkoordinasi dengan otoritas Myanmar untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran, serta mengoptimalkan upaya pemulihan.
Baca Juga: Kerusakan parah akibat gempa di kota Sagaing, Myanmar
Meskipun tantangan besar menanti, Indonesia tetap menunjukkan komitmennya untuk membantu sesama, terlepas dari tantangan yang dihadapi di negara yang sedang dilanda bencana ini.
Semoga dengan adanya bantuan ini, korban yang selamat dapat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dan wilayah yang terdampak dapat segera pulih dari bencana ini.