Dalam kesempatan ini, Roy Marten juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Menurutnya, penipuan berkedok investasi semakin marak, terutama di sektor-sektor yang menjanjikan seperti tambang, properti, dan kripto.
“Kita harus selalu melakukan riset sebelum memutuskan berinvestasi. Jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan besar tanpa ada transparansi yang jelas,” tambahnya.
Kasus yang dialami Roy Marten menjadi pengingat bagi banyak orang agar selalu waspada terhadap skema penipuan berkedok investasi.
Ia berharap pengalamannya ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah terjebak dalam modus serupa.
***