JAKARTA INSIDER – Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen kembali buka suara soal jabatannya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Melalui unggahan di Instagram, Ifan menyampaikan tantangan terbuka kepada siapa pun yang merasa lebih mampu memimpin BUMN perfilman itu.
Ifan mengakui sejak awal banyak pihak yang meragukan keputusannya memimpin PFN, mengingat latar belakangnya yang berasal dari dunia musik.
“Saya paham ada banyak pertanyaan dan keraguan, kenapa seorang musisi justru dipercaya mengelola institusi perfilman negara,” tulis Ifan di akun Instagramnya (23/2).
Namun menurut Ifan, fokus utama saat ini adalah bagaimana PFN bisa berkontribusi besar dalam membangun ekosistem perfilman dan konten kreatif nasional.
“PFN bukan semata siapa yang memimpin, tapi soal bagaimana industri film dan konten Indonesia menjadi prioritas pemerintah dalam mencetak SDM kreatif dan berdaya saing global,” lanjutnya.
Merespons derasnya kritik, Ifan pun menyatakan siap mundur kapan saja jika ada yang lebih mampu dan mau mengambil alih jabatan tersebut.
“Kalau ada teman-teman yang merasa lebih mampu, mau, dan siap menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan saja, pintu kami selalu terbuka,” tegasnya.
“Dan kalau saya rasa ada sosok yang memang lebih pantas memimpin, saya akan mundur,” imbuh Ifan dengan tegas.
Meski begitu, ia meminta publik memberinya ruang untuk bekerja selagi belum ada pengganti yang lebih baik. “Kalau belum ada, mohon beri saya kesempatan untuk bekerja. Saya tidak akan mundur dari amanah ini, seberat apa pun, sampai titik akhir perjuangan. Bismillah,” pungkasnya.
Tanggapan Tokoh Publik dan Pelaku Industri Film:
Pernyataan Ifan ini langsung menuai tanggapan dari sejumlah tokoh di dunia perfilman dan publik.
Artikel Terkait
Gelombang unjuk rasa kecam keputusan Netanyahu terkait serangan di Gaza
Detik-detik Ukraina serang pangkalan udara Rusia, ketegangan meningkat!
Soal UU TNI yang baru disahkan DPR RI, Puan Maharani: Ini Ramadhan mari jaga pikiran positif
Prabowo sebut banyak Negara kirim surat, tertarik belajar program makan bergizi gratis dari Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto mengaku banyak menerima surat dari Negara lain terkait Program MBG, sebut ingin belajar dari Indonesia
Pedagang keliling keluhkan daya beli menurun, Netizen: Salah pemerintah…!