Pertamax Oplosan merajalela? Pakar Otomotif ungkap ciri-ciri dan cara membedakannya

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 11:30 WIB
Jangan sampai tertipu! Pertamax oplosan bisa dikenali dari warna yang lebih keruh, bau yang berbeda, serta tarikan mesin yang terasa lebih berat. (www.kabarbisnis.com)
Jangan sampai tertipu! Pertamax oplosan bisa dikenali dari warna yang lebih keruh, bau yang berbeda, serta tarikan mesin yang terasa lebih berat. (www.kabarbisnis.com)

JAKARTA INSIDER - Belakangan ini, kasus Pertamax oplosan semakin marak dan meresahkan masyarakat.

Bahan bakar yang telah dicampur dengan zat lain ini sering kali dijual dengan harga lebih murah, tetapi memiliki dampak negatif yang besar terhadap performa kendaraan.

Untuk menghindari kerugian, pakar otomotif mengungkap ciri-ciri dan cara membedakan Pertamax asli dengan yang sudah dioplos.

Baca Juga: Bahaya di balik Pertamax Oplosan: Dampaknya bagi mesin kendaraan dan lingkungan

Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Menurut Ahmad Setiawan, seorang pakar otomotif, ada beberapa tanda yang bisa dikenali pada bahan bakar oplosan.

Salah satunya adalah perbedaan warna dan kejernihan. Pertamax asli biasanya memiliki warna biru kehijauan yang khas dan terlihat jernih.

Sedangkan yang sudah dioplos sering kali tampak lebih keruh atau bahkan memiliki warna yang tidak konsisten.

Baca Juga: Investigasi mengungkap: Benarkah Pertamax Oplosan beredar luas dan merugikan Konsumen?

Selain itu, perbedaan juga bisa dirasakan dari aroma dan daya bakar. Pertamax asli memiliki bau bahan bakar yang khas.

Sementara yang sudah dioplos mungkin memiliki aroma yang lebih menyengat atau berbeda karena adanya campuran zat lain.

Dari segi daya bakar, bahan bakar oplosan biasanya tidak menghasilkan tenaga optimal, membuat mesin terasa lebih berat saat dikendarai, dan berpotensi menyebabkan knocking (mesin berbunyi ngelitik).

Baca Juga: Heboh! Dugaan peredaran Pertamax Oplosan mencuat, masyarakat diminta waspada

Lalu, bagaimana cara membedakannya secara lebih praktis? Pakar menyarankan beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan:

Gunakan Kertas Putih – Teteskan sedikit bahan bakar di atas kertas putih. Jika meninggalkan noda atau terlihat tidak jernih, kemungkinan besar sudah dioplos.

Amati Gelembung Udara – Kocok botol berisi bahan bakar dan perhatikan gelembung udara yang terbentuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube METRO TV

Tags

Rekomendasi

Terkini

X