"Saat ini sudah ada 1.469.651 penerima manfaat. Target kita adalah menjangkau 82,9 juta orang di akhir tahun ini," kata Prabowo.
Namun, ia mengakui bahwa pencapaian target ini membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar.
"Memang tidak bisa seketika, tetapi kita lakukan sesuai kemampuan yang ada," tambahnya.
Baca Juga: 4 ciri rumah anda terkena santet dan guna-guna, salah satunya suara aneh dari atas atap
Target dan Anggaran Program MBG
Untuk memastikan keberlanjutan program ini, pemerintah telah menetapkan beberapa target penerima manfaat:
Januari - April 2025: 3 juta penerima manfaat
April - Agustus 2025: 6 juta penerima manfaat
Akhir 2025: 15 juta penerima manfaat
Program ini awalnya memiliki anggaran Rp71 triliun, tetapi kemudian mengalami pemotongan sebesar Rp200,2 miliar akibat kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.
Baca Juga: 4 benda-benda seram ini pertanda jika anda sedang terkena santet, simak apa saja!
Meski demikian, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan bahwa pemotongan ini tidak akan memengaruhi keberlangsungan program MBG.
"Program ini tetap berjalan sesuai rencana. Tidak ada anggaran pegawai atau MBG yang terkena pemangkasan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga sempat mempertimbangkan tambahan anggaran Rp100 triliun untuk mempercepat realisasi target 89 juta penerima manfaat.
Artikel Terkait
Polemik program MBG di Papua berlanjut, Istana: Jangan halangi hak yang butuh bantuan!
Prabowo janji perjuangkan kesejahteraan Hakim, soroti beban berat di Peradilan
Hormati Hakim, Prabowo: Baru sekarang saya paham beratnya beban peradilan
Pemerintahan Trump hentikan proyek Tol masuk Kota New York
Kemenag Gelar Pemantauan Hilal Ramadan 1446 H di 125 Titik pada 28 Februari 2025