Namun, rencana ini mengalami perubahan menjadi 7 hari demi efisiensi, baik dalam waktu maupun anggaran, agar kepala daerah bisa lebih cepat kembali bertugas.
Selain itu, keterbatasan kapasitas di Akmil Magelang menjadi faktor utama pembatasan ini.
“Karena retret menggunakan tenda, kapasitasnya terbatas dan tidak memungkinkan untuk menampung semua peserta jika wakil kepala daerah juga ikut penuh sejak awal,” terang Bima Arya kepada awak media pada Minggu (16/2/2025).
Baca Juga: Ini dia 10 ciri rumah makan yang sudah terkena kiriman sihir, salah satunya ada lalat dan belatung
Ia menambahkan bahwa Kemendagri harus menyesuaikan skema keikutsertaan agar retret tetap berjalan optimal.
“Untuk saat ini, wakil kepala daerah hanya akan bergabung di hari terakhir,” tambahnya.
Meskipun demikian, Bima tidak menutup kemungkinan adanya perubahan format ke depan.
“Kami masih mengevaluasi, dan bisa saja nanti ada sesi khusus bagi wakil kepala daerah di masa mendatang,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Warga Homeyo Papua Tengah sambut bahagia program MBG dan ucapkan terimakasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto di Papua Tengah gunakan bahan baku dari kebun warga lokal
Dukung program makan bergizi gratis, Tokoh Agama Papua: Ini investasi masa depan anak-anak
Salurkan bantuan dan evakuasi korban banjir di Makassar, Kapolrestabes: Kami akan terus berusaha
Prabowo Subianto ditanya soal Pilpres 2029, Ini jawaban Diplomatisnya