JAKARTA INSIDER- Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan isu mengenai penghapusan gaji ke-13 dan 14 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025.
Kabar tersebut menyebar luas melalui pesan berantai di WhatsApp serta unggahan di berbagai platform media sosial.
Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan pertemuan dengan para sekretaris jenderal kementerian guna membahas kebijakan ini.
Baca Juga: Presiden AS mendapat kecaman dari Palestina dan Dunia, Donald Trump heran warga Gaza tolak relokasi
Namun, hingga saat ini, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi yang mengonfirmasi ataupun membantah isu tersebut.
Kabar ini pun menimbulkan perdebatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum, mengingat gaji ke-13 dan 14 merupakan tambahan penghasilan yang sangat dinantikan oleh PNS setiap tahunnya.
Sebagai catatan, gaji ke-13 biasanya diberikan untuk membantu PNS dalam memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak di awal tahun ajaran baru.
Baca Juga: Galaxy S25 Series, Solusi Gen Z Untuk Ngonten Lebih Mudah Pakai AI
Sementara itu, gaji ke-14, yang lebih dikenal sebagai Tunjangan Hari Raya (THR), diberikan menjelang perayaan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal.
Klarifikasi Menko Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut menanggapi isu terkait penghapusan gaji ke-13 dan 14 bagi ASN atau PNS.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan persiapan terkait pencairan gaji tambahan tersebut.
Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai persiapan yang dimaksud.
Artikel Terkait
Tak hanya Jerman, Prancis pun tolak ide Donald Trump ambil alih Gaza, Presiden Emmanuel Macron serukan Kemerdekaan Palestina
Menlu Prancis tolak keinginan Trump untuk mengambil alih Gaza, sebut Amerika Serikat tak ada hak atas tanah Palestina
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Budi Gunawan mengungkap terkait kasus penyelundupan terbaru, begini 5 faktanya
Galaxy S25 Series, Solusi Gen Z Untuk Ngonten Lebih Mudah Pakai AI
Presiden AS mendapat kecaman dari Palestina dan Dunia, Donald Trump heran warga Gaza tolak relokasi