PT KAI Tanggapi Isu Serangan Ransomware, Tegaskan Keamanan Data Tidak Bocor dan Komitmen Tingkatkan Keamanan Siber

JAKARTA INSIDER - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memberikan respons tegas terhadap isu serangan Ransomware yang beredar, menegaskan bahwa data KAI tetap aman dan belum terjadi kebocoran informasi.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Joni Martinus, VP Public Relations KAI, perusahaan ini menegaskan bahwa investigasi sedang dilakukan secara mendalam untuk memastikan keamanan data dan sistem operasional.

Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa data KAI telah bocor sebagaimana yang diberitakan.

Baca Juga: Tanaman Hias Anti-Mainstream! Ini Dia Jenis Tumbuhan yang Katanya Bawa Energi Negatif ala Feng Shui, Simak Biar Rumah Makin Harmonis!

Joni menjelaskan, "Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut." Hal ini diumumkan melalui siaran pers yang dapat diakses melalui situs resmi KAI.

Dalam upayanya memastikan keamanan data, KAI juga memberikan klarifikasi terkait fitur Face Recognition Boarding Gate yang digunakan di stasiun-stasiun kereta api.

Joni menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat untuk khawatir, karena seluruh data pada fitur tersebut tetap aman.

Baca Juga: Cari Keberuntungan? 9 Tanaman Hias Kekinian Menurut Feng Shui yang Lagi Hits dan Bisa Bikin Kaya! Simak Yuk!

KAI telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang mengikuti standar internasional ISO 27001, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan informasi.

"Kami pastikan bahwa seluruh data KAI aman, dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik," jelas Joni.

Lebih lanjut, Joni menegaskan bahwa KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus ini.

Baca Juga: Rumah makin keren! Cek ciri-ciri Feng Shui buat Bbawa rejeki, bukan cuma tentang desain, Ini tips nyata bikin energi positif!

Perusahaan ini berkomitmen untuk tidak tunduk pada kejahatan pemerasan, dan akan menjalankan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan siber dan kenyamanan pelanggan.

"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu," tambah Joni.

Dalam menghadapi ancaman keamanan siber, langkah-langkah yang diambil oleh KAI, seperti implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keamanan data dan sistem operasionalnya.