Detik-detik Evakuasi Korban Tenggelam di Kelurahan Duri Kosambi Jakarta Barat, Operasi SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi Korban

JAKARTA INSIDER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil melakukan evakuasi korban tenggelam di Jalan Masjid Nurul Imam, RT 008/RW 002, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada hari Senin (08/01).

Menurut informasi yang dihimpun JakartaInsider.id, korban berinisial MR (17) tenggelam saat sedang mandi bersama teman-temannya di aliran Kali Angke dari Cantiga pada hari Minggu (07/01) sekitar pukul 09.45 WIB.

Meskipun teman-teman korban yang lain berhasil menyelamatkan diri, MR terbawa arus yang cukup deras.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ultimatum Anies Baswedan di Debat Capres Pemilu 2024: Pertahanan Negara Tak Boleh Jadi Alat Hasutan

Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian hingga pukul 21.00 WIB pada hari pertama.

Operasi pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua mulai pukul 12.00 WIB.

Pada hari kedua operasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari TRC BPBD DKI Jakarta, Badan SAR Nasional (Basarnas), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), SAR Muhammadiyah Tanggap Bencana (SAR MTA), Community Action Team 5 (CAT 5), Water Rescue Indonesia (WMI), Unit Aksi Respon (UAR), Rescue and Aid Community (RAC), serta Khatulistiwa Respon, berhasil menemukan dan mengevakuasi korban MR dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo: Perkuat BSSN dan keamanan siber, kunci pertahanan Indonesia di Pemilu 2024

Operasi evakuasi korban tenggelam ini menunjukkan kerjasama yang sinergis antara berbagai instansi dan organisasi yang terlibat.

Selain itu, kecepatan tanggap dan koordinasi yang baik menjadi faktor kunci kesuksesan operasi SAR tersebut.

Kehadiran tim gabungan yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan personel berpengalaman menjadi aspek penting dalam upaya penyelamatan ini.

Baca Juga: Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak pernah gagal hutang dan diintevensi negara lain

Warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar sungai atau aliran air yang memiliki potensi bahaya.

Terlebih lagi, musim hujan yang seringkali meningkatkan volume air di sungai dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Keterlibatan masyarakat dalam melaporkan atau memberikan informasi terkait kondisi darurat sangat diapresiasi guna mempercepat respons dari pihak berwenang.