Viral, terapis anak di Depok jepit kepala balita autis sambil main HP, balita sampai lemas

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 09:05 WIB
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukkan terapis anak di Depok diduga melakukan kekerasan terhadap anak balita.
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukkan terapis anak di Depok diduga melakukan kekerasan terhadap anak balita.

 

JAKARTA INSIDER - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang terapis anak di Depok, Jawa Barat, menjepit kepala anak balita, sementara dia asik main HP.

Anak balita yang dijepit kepalanya oleh terapis anak tersebut diketahui mengalami autismm spectrum disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme.

Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik yang diunggah oleh akun instagram @kamerapengawas.id, terlihat anak balita meronta-ronta dan menangis akibat kepalanya dijepit paha seorang pria yang konon adalah seorang terapis anak di sebuah rumah sakit swasta di Kota Depok.

Baca Juga: Jatuhkan vonis hukuman mati untuk Ferdy Sambo, Rosti Simanjuntak: Hakim Wahyu adalah perpanjangan tangan Tuhan

Beberapa detik kemudian, anak balita itu terlihat terdiam karena kelelahan. Sementara pria berbaju kuning itu terlihat tak peduli bahkan tetap asyik bermain HP.

Dalam unggahan videonya pada Rabu, 15 Februari 2023, akun instagram @kamerapengawas.id menuliskan caption sebagai berikut:

“Anak kecil ini mengalami Autism spectrum disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme. Di bawa orang tuanya ke suatu rumah sakit di Depok untuk dilakukan terapi wicara, bukannya di terapi akan tetapi malah disiksa. Anak kecil ini di jepit kepalanya sampai nangis jeritjerit tapi terapisnya malah asik main HP,” tulis akun instagram @kamerapengawas.id

Akun tersebut juga menerangkan bahwa peristiwa tersebut dikomunikasikan ke pihak rumah sakit.

Baca Juga: Ada apa dengan Waskita Karya yang tunda bayar bunga obligasi sebesar Rp 2,3 T?

“Tapi sampai saat ini tidak ada tindakan dari manajemen rs tsb. MOHON ATENSINYA @dinkesjabar,” tulisnya dalam unggahan yang diposting pada Rabu, 15 Februari 2023.

Polres Metro Depok membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri mengatakan peristiwa itu terjadi di RS Hermina Depok pada Selasa (14/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

AKP Fitri menyampaikan kepolisian telah mengantongi identitas terapis atau terduga pelaku tersebut. Pencarian masih dilakukan. "Masih dalam pencarian," ucap dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan, berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, balita berusia 2 tahun 10 bulan berinisial RF dibawa oleh sang ibu untuk terapi karena mengidap ASD atau autism spectrum disorder. Namun, sang terapis justru melakukan tindak kekerasan terhadap anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Instagram @kamerapengawas.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X