Densus 88 geledah rumah terduga teroris yang terlibat dalam tragedi bom Polsek Astanaanyar

photo author
- Senin, 12 Desember 2022 | 12:58 WIB
Densus 88 Anti Teror Polri. (ceklissatu)
Densus 88 Anti Teror Polri. (ceklissatu)

 

JAKARTA INSIDER - Sejumlah aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggeledah rumah terduga teroris terlibat tragedi bom Polsek Astanaanyar yang berada di Kelurahan Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.

Kapolsek Lengkong AKP Imam Zarkasih membenarkan adanya kegiatan dari Densus 88 Anti Teror tersebut. Adapun kegiatan penggeledahan itu berlangsung sekira jam 10.00 WIB.

"Memang ada pemeriksaan, tapi itu masih didalami," kata Imam di lokasi penggeledahan, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Walid Regragui sebut kemenangan Maroko atas Portugal bukanlah sebuah keajaiban

Sementara itu, Ketua RW 5 Kelurahan Malabar Agus Suherman mengatakan aparat melakukan penggeledahan selama sekitar dua jam.

Menurutnya warganya yang diduga terlibat tragedi bom Astanaanyar itu bernama Dian Yudi (37).

Menurutnya sejumlah barang-barang yang dibawa dari rumah Dian oleh aparat itu berupa beberapa dus, buku-buku, dan sejumlah surat.

Baca Juga: Sikap anak sambungnya tentang isu perselingkuhan Nathalie Holscher yang mencuat, Sule: Cukup Tuhan yang tahu

"Itu kediaman ibunya Dian, kalau yang bersangkutan nggak ada tadi, kemungkinan sudah diamankan," ucap Agus.

Agus mengatakan Dian sudah tidak terlihat dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan, kata dia, Dian sudah tidak ada di lingkungannya setelah adanya tragedi bom Astanaanyar, Rabu (7/12).

Sehari-hari, menurutnya Dian bekerja sebagai petugas parkir di sebuah toko swalayan yang berada di Jalan Ramdan, Kota Bandung. Menurutnya Dian sudah menikah tetapi belum memiliki anak.

"Pribadinya baik kalau di dalam (lingkungan), sosialnya juga baik, tapi kami nggak tahu kalau di luar," ujar dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X