Gisell meminta maaf usai 3 produk Madame Gie ditarik BPOM, apa saja?

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 16:15 WIB
Gisel pamerkan produk Madame Gie. (instagram @gisel_la)
Gisel pamerkan produk Madame Gie. (instagram @gisel_la)

JAKARTA INSIDER - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini merilis deretan produk kosmetik berbahaya yang memiliki kandungan karsinogenik. Dimana kandungan tersebut ternyata bisa menyebabkan penyakit kanker.

Diantara produk tersebut, tiga produk dari merek kosmetik dan skincare Madame Gie masuk dalam daftar produk kosmetik berbahaya yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini.

Seperti yang kita tahu produk Madame gie adalah produk milik Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel.

Baca Juga: Lucinta Luna Ketakutan! Denny Sumargo: Penyesalan terbesar lo adalah operasi rahim, bener?

Terkait kekhawatiran pengguna Madame Gie, Gisel memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan bahwa sejak dulu produk Madame Gie sudah didaftarkan ke BPOM dan memiliki izin edar sejak empat tahun belakangan.

“Kami juga ingin menginformasikan bahwa, dari awal brand ini dibentuk, kami itu salah satu yang sangat menjunjung tinggi keamanan pengguna. Dari awal juga kami sudah sangat memperhatikan dan detail banget untuk mengenai perizinan. Kita sudah mendaftarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari tahun 2018,” ujar Gisel. 

Baca Juga: Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah agenda WSA dengan konten terbaik

Gisell juga menggarisbawahi pula bahwa kandungan berbahaya ditemukan hanya pada tiga produk dan itu baru terjadi tahun ini.

Produk-produk terkait telah dimusnahkan seluruhnya sesuai prosedur dan disaksikan oleh pihak BPOM.

Pihak pabrik dan penyuplai barang baku juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Gisel.

Baca Juga: Ferdy Sambo diminta hadir dalam persidangan Bharada E, ada apa?

Produk madame gie yang mengandung berbahaya adalah

1. Madame Gie Sweet Cheek Blushed 03
2. Madame Gie Nail Shell 14
3. Madame Gie Nail Shell 10

“Kami mau mengklarifikasi lagi bahwa kejadian ini baru ada di tahun ini. Jadi, bukan produk dari pertama kita keluarkan produknya berbahaya. Hanya di batch terakhir pemesanan kita kepada produsen,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X