JAKARTA INSIDER - Mabes Polri terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mendapatkan perkembangan informasi penanganan pasca ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, pasca ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022), pukul 18.20 WIB yang menyebabkan satu anggota polisi terluka.
Baca Juga: Pasca Ledakan di Aspol Solo Baru, polisi masih menyelidiki penyebab
"Mohon bersabar, kita tunggu bersama perkembangannya," kata Dedi kepada wartawan via pesan instans di Jakarta, Minggu malam.
Untuk mengusut penyebab ledakan, Polri mengerahkan tim gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polresta Solo dan dibantu Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Sedang proses pendalaman tim gabungan," ujar Dedi.
Baca Juga: Kapolda Jateng : ledakan tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota
Kronologi sementara yang diperoleh Mabes Polri bahwa saksi di tempat kejadian sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang mengakibatkan jendela bergetar.
Kemudian saksi beserta para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah dan melihat korban bernama Bripka Dirgantara Pradipta dari Polresta Surakarta dalam keadaan berlumuran darah akibat ledakan tersebut.
Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo dan dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.***
Artikel Terkait
Kapolda Jateng : ledakan tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota