JAKARTA INSIDER - Beredar di akun Instagram @maros.informasi soal warga Indonesia yang dituduh lecehkan wanita asal Lebanon di depan Kabah.
Akun tersebut memposting kalimat, 'tolong untuk para media, kami tahu kalian punya sumber tapi headline dan opini kalian jangan menggiring orang orang untuk menyudutkan, menyumpahi dan mendoakan yang tidak baik. Berita yang kalian bawa itu SALAH!'.
'Sok tahu kalian, demi penonton segala cara kalian halalkan! tak tahan lihat kecantikan wanita Lebanon, pria asal Indonesia nekad lakukan pelecehan di depan Kabah. Tidak punya berita lagi yang lebih bermanfaat? Atau kalau bermanfaat kurang penonton? Sakit sekali kalian!
Dilihat pada Minggu (22/1/2023), akun ini pun menekankaan bahwa banyak keganjalan dimana korban yang tidak hadir saat persidangan, saksi hanya 2 polisi/Askar yg menyeret Said pada saat di TKP, dan tidak adanya bukti!
'Sebenarnya tidak ada gunanya saya up ini karna tidak mungkin jg bisa pulangkan Kaka Said, tapi setidaknya fitnahnya tidak menyebar sampai menggiring opini yg tidak² sampai akhirnya mendoakan yg tidak baik. Tolong dihapus'
Sebelumnya akun Twitter ramai dengan pemberitaan pria Sulsel lecehkan seorang wanita Lebanon di depan Kabah.
Kabar itu beredar di salah satu akun Twitter Anna@iniakuhelmpink, dilihat pada Minggu (22/1/2023).
Namun akun tersebut meminta pertolongan warganet untuk meng-up berita yang ia nilai salah. Bahkan ia berharap Presiden Joko Widodo turut membantu berita yang terlanjur sudah menyebar ini.
Tweet akun tersebut, 'Hy teman² Twitter, mohon bantu up saya mau minta tolong kalaupun permintaan pertolongan kami tidak sampai ke Bapak Presiden Jokowi Dodo, saya hanya berharap ini bisa meredakan berita yg beredar di media sosial, saya paham betul the power of Twitter yg menegakkan keadilan'
Menurut pemilik akun Anaa, ia ingin mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya yang terjadi di Mekah kepada media yang sudah terlanjur memberitakan hal ini.
"Saya ingin mengklarifikasi ke semua media terkait masalah sepupu saya Muhammad Said yg dituduh melecehkan seorang wanita asal Lebanon pada saat melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Mekkah, mungkin ini tidak penting untuk orang² di Media tapi demi menjaga nama baik keluarga," ujarnya.