JAKARTA INSIDER- Banyak kasus perceraian di Indonesia, kasus perceraian di Pengadilan Agama semakin membludak pada saat musim covid 2-3 tahun belakangan.
Mulai dari Jawa Barat pada beberapa tahun lalu dalam sebulan ada 2500an kasus perceraian di Pengadilan Agama.
Dari beberapa sumber, di pulau Jawa pun tak kalah tinggi juga padatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama.
Banyak faktor penyebab padatnya kasus perceraian, disamping imbas dari covid, pengangguran dan faktor ekonomi, serta KDRT bisa jadi salah satu pemicu.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram insta_julid pada hari Minggu, (22/1/2023), menunjukkan cuplikan video betapa padatnya antrian orang yang akan bercerai/ urus perceraian di Pengadilan Agama Surabaya.
Dalam video tersebut menunjukkan kursi tunggu di Pengadilan Agama Surabaya nampak penuh tak tersisa.
Sebagian dari orang tersebut nampak menunggu sembari berdiri menunggu antrian karena tak kebagian kursi.
Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut dan menganggap jalani sebuah pernikahan tidaklah mudah karena resikonya bisa berujung perceraian.
Video viral antrian orang yang mengurus perceraian/ bercerai di Pengadilan Agama Surabaya mendapat respon beragam dari netizen.
“Makanya harus hati-hati dan benar-benar dikenali sebelum menikah, jangan karena usia lantas buru-buru,” kata chaikristi.
“Pengadilan Agama Cibinong juga sama nih min, malah pernah pas covid dibatasin,” kata @fina_zafarascooqen.