JAKARTA INSIDER- Kejadian naas menimpa bocah usia 11 tahun di Makassar yang harus meregang nyawa ditangan dua orang pelajar nakal.
Mayat bocah tak berdosa tersebut ditemukan di kolong jalan dibuang begitu saja, karena pasca dua pelaku yang juga pelajar di Makassar tersebut membunuh, bingung akan diapakan mayat tersebut.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram Insta_nyinyir_official pada Rabu (11/1/2-23) menunjukkan rumah pelaku dua remaja yang masih pelajar di Makassar dihancurkan warga.
Pembunuhan keji tersebut diketahui karena kedua pelajar terinspirasi dari jual beli organ manusia yang berharap dapat untung.
Alih-alih mendapat untung, malah pasca membunuh korban, kedua pelaku justru kebingungan akan diapakan mayat bocah tersebut.
Walhasil, pelajar tersebut membuang mayat bocah malang itu.
Info terkini, rumah pelaku menjadi sasaran amukan warga yang marah dan kesal.
Warga terlihat melakukan aksi main hakim sendiri merusak rumah pelaku yang masih berstatus pelajar di sebuah sekolah di Makassar.
Baca Juga: Kronologi pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar, ngeri! 2 pelaku tergiur jual beli organ manusia
Terlihat beberapa orang warga yang marah, kesal mengamuk merusak tembok yang nyaris habis dan mempreteli bangunan rumah si pelaku.
Aksi main hakim sendiri merusak rumah pelaku yang dilakukan oleh warga terekam videonya melalui kamera handphone.
Dari berbagai sumber disebutkan pihak keluarga pelaku memberikan santunan 10 gram emas, namun sepertinya tidak menemui kesepakatan.
Aksi main hakim sendiri perihal pengrusakan rumah itupun mendapat beragam reaksi dari netizen yang pro dan kontra.