Hasil penyelidikan sementara menyebut, sejauh ini tersangka tidak terhubung dengan jaringan mafia penjualan organ tubuh yang berasal dari laman web Yandex Daria asal Rusia.
Baca Juga: Padam puluhan tahun, rumah Tiko akhirnya kembali tersambung listrik PLN
Budhi menegaskan apabila kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi memiliki motif ekonomi yang kuat pasalnya tidak ditemukan kehilangan organ tubuh pada korban.
"Jelas ini baru pengetahuan yang pendek saja, sehingga langkah pelaku pendek juga,” tuturnya.
“Tubuh korban masih lengkap karena pelaku kebingungan, akhirnya jenazahnya dibuang," sambungnya.
Baca Juga: Geger pembunuhan bocah di Makassar, pelaku masih pelajar dan tergiur iklan jual beli organ manusia
Sebelumnya, Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkap korban meninggal akibat dicekik dan dibenturkan ke dinding secara berulang kali di rumah kosong.
Jasad korban diikat tali rapia dan dibungkus kantong plastih berwarna hitam lalu pelaku membawa jasad korban ke perbatasan Makassar, di Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Jenazah MFS berhasil ditemumkan usai polisi menangkap kedua pelaku pembunuhan. Budhi menekankan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berencana.***