JAKARTA INSIDER - Motor biru di lokasi kejadian bertuliskan ujaran dan hasutan kebencian ditemukan di sekitar lokasi bom bunuh diri Bandung.
Motor biru itu terlihat bertuliskan ujaran dan hasutan kebencian diduga milik pelaku bom bunuh diri yang meledak di Polsek Astana Anyar Bandung.
“KUHP merupakan hukum syirik/kafir,” sesuai tulisan yang ada di motor biru tersebut, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram @raanugh_girga9 pada hari Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Saat anggota Polsek Astanaanyar gelar apel, pelaku masuk gerbang dan ledakkan bom bunuh diri
“Perang para penegak hukum setan QS: 9:29” menurut tulisan yang ada di depan motor biru tersebut.
Motor biru tersebut diketahui terparkir di sekitar lokasi kejadian, yang diduga milik pelaku bom bunuh diri.
Foto soal motor bebek berwarna biru itupun beredar luas di media sosial.
Dan tepat di depan motor biru tersebut ditulis tulisan hasutan ujaran kebencian perihal RKUHP dan kebencian kepada penegak hukum.
Saat ditanyakan perihal siapa sesungguhnya pemilik motor, pihak Kabid Humas Polda Jabar, yakni Kombes Ibrahim Tompo, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kendaraan yang digunakan ini merupakan teknis dari pengembangan penyidikan kasusnya,” kata Kombes Ibrahim Tompo.
Kombes Ibrahim Tompo hingga saat ini belum bisa memastikan apa latar belakang dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
“Masih terlalu jauh ya, nanti akan kami update infonya,” kata Kombes Ibrahim Tompo.