hukum-kriminal

Cerita warga di balik penembakan Iwan oleh oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan

Rabu, 16 November 2022 | 21:18 WIB
Lokasi penembakan Iwan yang diduga dilakukan oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan.

JAKARTA INSIDER - Penembakan terhadap Iwan alias Nasib (49) warga Batang Kilat, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, yang diduga dilakukan oleh oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan diduga tak sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Menurut penuturan beberapa warga yang juga tetangga korban di tempat kejadian perkara (TKP), kepada JAKARTA INSIDER, Rabu (16/11/2022), peristiwa penembakan terhadap Iwan terjadi, pada Senin (14/11/2022).

Pelaku berjumlah 3 orang dan disebut-sebut merupakan oknum polisi dari Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pelabuhan Belawan.

Baca Juga: Netizen indo paling jeli dah, beneran sakaw putra mahkota Muhammad bin Salman lagi ngobrol dengan Jokowi?

Namun dari ketiga oknum tersebut yang melakukan penembakan terhadap Iwan, salah satu dari antara ketiganya.

Ketiga oknum tersebut mengenakan baju kemeja putih dengan celana panjang berwarna hitam.

Ironisnya, menurut keterangan warga, setelah korban kapar ditembak dengan kondisi mengenaskan dan tanpa mengenakan celana ponggol yang sebelumnya digunakan korban, ketiga pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi penembakan.

Baca Juga: Gerilya politik Anies capres Nasdem di Yogyakarta, ancang-ancang nyeruduk Banteng Hitam Moncong Putih jilid 2

Melalui rekaman video yang beredar, usai terjadi penembakan terhadap korban Iwan, ketiga oknum polisi terlihat berjalan tergopoh-gopoh keluar dari Gang Mapo menuju Jalan Yos Sudarso dimana 1 unit mobil yang tumpangi mereka diparkirkan

"Usai ditembak almarhum masih sempat berjalan sempoyongan masuk ke rumah saya dengan berlumuran darah tanpa celana," beber warga yang namanya tak mau disebutkan.

Hingga berita ini dirilis warga disekitar kejadian mengaku masih belum mengetahui secara pasti pemicu penembakan terhadap Iwan oleh oknum kepolisian.

Baca Juga: Hore! Inggris, Jepang dan Korea Selatan siap berinvestasi di moda transportasi massal publik di Jakarta

Karena menurut warga Iwan selama ini berjualan nasi di Belawan dan mereka juga sedikit terkejut dengan kabar kalau Iwan ditembak polisi karena terlibat kasus narkoba, apalagi dikatakan sebagai bandar narkoba.***

Tags

Terkini