hukum-kriminal

Tetangga persis rumah empat jenazah sudah cium bau sejak Maret, Walkot Jakbar bilang ada yang tutupi kasusnya

Minggu, 13 November 2022 | 22:11 WIB
Kematian empat jenazah masih meninggalkan misteri. tvOneNews

 

JAKARTA INSIDER - Bau menyengat jenazah sebenarnya sudah tercium sejak bulan Maret lalu.

Kesaksian tetangga yang rumahnya persis dengan rumah empat jenazah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat ini seolah mengungkap adanya misteri di balik kematian mereka.

Meski dokter forensik menyatakan kematian korban karena kelaparan dan dehidrasi, namun terlihat masih ada hal ganjil.

Apalagi mendengar keterangan Ibu Tio, yang rumahnya persis di sebelah rumah empat jenazah, ia sebenarnya sudah mencium bau menyengat sejak Maret.

"Ya saya sudah mencium aroma yang sama bau jenazah sejak bulan Maret," ujar Ibu Tio saat ditanya jurnalis tvOneNews, pada Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Ilmuwan sebut bumi makin redup, Artatika sudah alami perubahan radikal, bakal ada dampak lebih ekstrim

Dari Kabar Petang tvOneNews, yang dikutip Minggu (13/11/2022), Ibu Tio sempat berkomunikasi dengan anggota keluarga tersebut yaitu, Rudianto yang seorang kepala keluarga di bulan September.

Saat itu Ibu Tio sempat bertanya kepada Rudianto dimana anak dan istrinya yang tidak pernah terlihat.

Dijawab Rudianto saat itu anak dan istri sudah pindah.

Hanya jawaban singkat dan Rudianto masuk kembali ke dalam rumah.

"Ya jawabnya singkat terus Pak Rudiantonya masuk ke dalam rumah. Itu bulan September, " ujar Ibu Tio menjawab pertanyaan jurnalis.

Baca Juga: PM Inggris Rishi Sunak bakal panggil Putin untuk kehancuran ekonomi dunia, jika Putin hadir di Bali

Ibu Tio pun mengiyakan pertanyaan jurnalis berikutnya, bahwa bau yang menyengat di bulan Maret sama persis dengan bau saat rumah sebelah didobrak warga dan Ketua RT.

Selain itu mengutip pernyataan Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, jurnalis tvOneNews menyebutkan, "Saya mengutip pernyataan Walikota Jakarta Barat yang mengatakan bahwa ada yang mencoba menutup-nutupi kasus ini dengan mengaburi kapur barus," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini