JAKARTA INSIDER – Acara festival musik Berdendang Bergoyang diadakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/10/2022). Acara tersebut telah diadakan dari tanggal 28 29 hingga 30 Oktober 2022.
Konser berdendang goyang dibubarkan polisi lantaran kapasitas penonton yang melebihi aturan. Sebelumnya telah disepakati oleh panitia dan pihak kepolisian, bahwa acara hanya dihadiri 3.000 penonton.
Diluar kesepakatan, ternyata jumlah penonton yang hadir mencapai 20.000 lebih orang. Diduga hal itu akibat dari kelalaian dan abainya panitia.
Baca Juga: Pengunjung tembus 21 ribu, polisi bubarkan Festival Berdendang Bergoyang
Sementara di sisi lain daya tampung Istora Senayan hanya berkisar 10.000 lebih orang.
Tidak sebanding dengan banyaknya jumlah penonton yang hadir, sehingga berisiko tinggi terjadinya kerumunan desak-desakan yang memungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan, dikabarkan ada pengunjung yang mengalami pingsan.
Memantau konser tersebut, membuat Kapolres Metro Jakarta Pusat membubarkan festival Berdendang Bergoyang pada Sabtu malam kemarin.
Baca Juga: Kapasitas penonton melebihi batas, polisi hentikan Festival Berdendang Bergoyang di Istora
Mereka menilai bahwa membludaknya penonton konser akan berakhir tragis jika dibiarkan.
"Kami hentikan pukul 22.10 WIB mengingat fakta yang kami temukan bahwa lokasi kegiatan terjadi penumpukan sejumlah penonton yang over kapasitas,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Senin (31/10/2022).
Pembubaran festival musik yang harusnya digelar tiga hari berturut-turut tersebut harus terhenti di hari pertama.
Baca Juga: Heboh! Puluhan warga Bekasi kumpul sambul Atta Halilintar bermain bola
Dengan kapasitas yang melebihi daya tampung akan membahayakan banyak nyawa.