JAKARTA INSIDER - Penipu semakin canggih sehingga modus penipuan pun semakin beragam.
Kali ini, penipuan mengatasnamakan PT Pengadaian yang berbisnis jual dan gadai emas dan barang elektronik hingga kendaraan.
Tawaran tebus murah emas dan barang gadai di Pegadaian marak di media sosial.
Harga tebus emas dan barang elektronik yang ditawarkan di media sosial jauh di bawah harga pasar.
Tidak heran banyak warga yang tertarik dan tentipu.
Padahal PT Pegadaian mengklaim, perusahaan BUMN itu tidak pernah melakukan kegiatan lelang barang secara online.
"Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap segala bentuk informasi terkait lelang online atau pun tebus murah ragam jenis barang elektronik di media sosial instagram yang mengatasnamakan PT Pegadaian, " ujar Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono di Jakarta, Senin.
Saat ini banyak beredar akun-akun di media sosial yang menawarkan berbagai barang seperti emas dan barang elektronik lainnya dengan harga murah atau di bawah pasar.
Bahkan, tidak sedikit akun yang mengatasnamakan Pegadaian untuk menarik perhatian dan dipercaya masyarakat.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari siaran pers PT Pegadaian, Kamis (10/8), Yudi Sadono menegaskan, hingga saat ini, Pegadaian tidak pernah melakukan lelang atau pun menawarkan program tebus murah barang ke masyarakat secara online.
Pegadaian, katanya, melakukan lelang barang jaminan jatuh tempo secara offline di kantor cabang Pegadaian.
Termasuk menggelar bazar mau pun pameran.
Dengan secara offline, masyarakat bisa melihat langsung kondisi fisik barang yang akan dibeli.