hukum-kriminal

Kelakuan jorok Lukas Enambe di Rutan diprotes penghuni, kencing di celana hingga BAB tak pernah disiram

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 09:47 WIB
Lukas Enambe ditahan di rutan KPK

JAKARTA INSIDER – Lukas Enambe, Gubernur Nonaktif Papua, mendapat protes dari para penghuni rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini lantaran Lukas Enambe tak bisa menjaga kebersihan dan berprilaku jorok selama di dalam sel tahanan sehingga mengganggu penghuni rutan yang lain.

Akibat kelakuan jorok itu, Lukas Enambe dilaporkan oleh 20 penghuni rutan KPK yang mendekam bersamanya dalam sebuah surat yang dikirimkan ke Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga: Usai menghina, kini Rocky Gerung minta maaf, polisi: Ada 13 laporan!

"KPK sebelumnya telah menerima surat dari para penghuni rutan di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan dari terdakwa Lukas Enembe terutama dalam hal tidak peduli menjaga kebersihan dirinya yang berakibat mengganggu tahanan lain," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat (4/8/2023).

Tidak hanya berperilaku jorok, dikatakan Fikri, mantan gubernur Papua itu juga abai dalam menjaga kesehatannya. Padahal Lukas kerap mengeluhkan penyakit yang dideritanya mulai dari sakit jantung hingga stroke.

"Termasuk beberapa kali menolak untuk mengonsumsi makanan, sebagaimana makanan tersebut juga diberikan untuk tahanan lainnya," kata Fikri.

Baca Juga: Sabtu SIM Keliling Jakarta tetap buka, tersedia di lima lokasi ini

Fikri menyebut dalam hal ini, pihak rutan KPK secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap Lukas, baik dari segi kesehatan maupun kemanan para tahanan.

BAB hingga kencing di celana

Kuasa hukum Lukas Enambe, Petrus Bala Pattyona membenarkan kliennya berperilaku jorok selama di dalam sel rutan KPK.

Petrus Bala Pattyona menuturkan perilaku jorok kliennya selama di dalam sel seperti buang air kecil di celana, meludah sembarangan hingga buang air besar tidak disiram.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Sabtu 5 Agustus 2023, BMKG: Pagi Jakarta berawan

"Lukas Enembe selama enam bulan di rutan, selalu kencing di celana dan di tempat tidur. Kencing di celana, di kursi di ruang bersama, meludah ke lantai ataupun di tempat-tempat lain di mana dia berada. Tidak pernah membersihkan diri setelah buang air besar, dan tidur di atas kasur yang sudah berbau pesing, oleh karena kasur tersebut tidak diganti," beber Petrus dalam keterangannya.

Halaman:

Tags

Terkini